Indonesia Scientific Society (ISS) lahir dari sebuah percakapan panjang di sebuah kafe kecil di Jalan L.L.R.E Martadinata, Kota Bandung, pada awal 2019. Tiga pendidik dan pegiat sains—Doni Nurdiansyah, S.Si., Gr., Iwan Budiman, S.Si., M.Pd., dan Subagja Agustinus, S.Pd., Gr.—menyadari bahwa Indonesia memiliki segudang talenta muda yang haus tantangan ilmiah, namun akses ke ajang kompetisi riset dan pendampingan guru masih terfragmentasi. Berbekal pengalaman membimbing siswa dalam olimpiade sains nasional dan mengelola klub penelitian di sekolah, ketiganya sepakat membangun sebuah payung organisasi independen yang memfasilitasi pembinaan berkelanjutan, lintas disiplin, dan berorientasi pada dampak sosial.
Pada 9 Juli 2019, di sebuah ruang rapat sederhana di Jalan Citarum, Kota Bandung, akta pendirian Indonesia Scientific Society (ISS) resmi ditandatangani. Momen tersebut menandai tekad kolektif untuk:
- menyelenggarakan olimpiade sains dan kompetisi penelitian bertaraf nasional hingga internasional,
- membuka program pengembangan guru berbasis praktik laboratorium terkini, serta
- membangun jaringan ilmuwan muda yang dapat saling berkolaborasi dalam proyek riset nyata.
Langkah awal ISS dimulai dengan program “Science Camp 2020”—sebuah karantina sains bagi 50 pelajar terpilih se-Indonesia—dan seri webinar “Research Starter Kit” untuk guru. Meski dihadang keterbatasan dana dan infrastruktur, tim pendiri memaksimalkan kemitraan dengan universitas lokal, laboratorium swasta, dan komunitas alumni olimpiade. Dalam setahun, ISS berhasil merintis Olimpiade Biologi Indonesia dan menerbitkan e-journal bagi finalis kompetisi penelitian, mengukuhkan reputasinya sebagai katalis bagi bakat-bakat muda.
Hingga kini, ISS terus berkembang dengan spirit yang sama seperti saat dicetuskan: membina rasa ingin tahu, keberanian bertanya, dan integritas ilmiah pada generasi penerus bangsa. Dari ruang rapat kecil di Bandung, organisasi ini telah menjelma menjadi jaringan luas yang menghubungkan ribuan siswa, guru, dan peneliti muda di seluruh nusantara—sekaligus mewujudkan visi para pendirinya: sains untuk kemajuan Indonesia dan dunia.